Top1: kerja sama unsur seni rupa yang saling mendukung adalah unsur. Pengarang: Peringkat 96. Ringkasan: . cara menghilangkan camera mengebun karena air . bantu dong kakak kakka . tolong bantu kakak kakak . tolong dibantu kakak kakak . tolong bantu ya kakak kakak . pendekatan kritik yang melihat apresiasi sebagai sebuah proses
Karyakolase dapat dibedakan menjadi beberapa segi yaitu segi fungsi, matra, corak dan material Unsur-unsur rupa (Susanto dalam Muharrar 2013) yang terdapat pada kolase, antara lain : Bahan membuat kolase Langkah - langkah membuat kolase 10 Langkah membuat kolase
Nirmanamerupakan tata unsur-unsur rupa seperti bentuk, garis, warna dan tekstur yang menjadi satu kesatuan yang terlihat indah atau memberikan dampak seperti yang inginkan. Nirmana, berasal dari dua kata yaitu, "nir" yang berarti tanpa atau tidak, dan "mana" yang artinya bentuk, arti, atau makna. Jadi jika disimpulkan, nirmana adalah
Terdapatdua unsur dalam seni lukis, yaitu: Unsur visual. Dalam visual terdapat beberapa unsur melukis, sebagai berikut: Titik; Titik adalah usnur dalam lukisan dan memiliki peran yang penting. Hampir semua lukisan dimulai dari titik. Teknik ini menjadi sangat vital pada sebuah lukisan. Baca juga: Seni Kriya sebagai Kerajinan Tangan. Garis
Contohaliran seni rupa ini antara lain melukiskan kemiskinan, kesedihan, atau peristiwa yang memilukan. - Romantisme. Aliran ini umumnya ditandai oleh tema-tema yang fantastis, penuh khayal, atau petualangan para pahlawan purba. Juga banyak menampilkan berbagai perilaku dan karakter manusia yang dilebih lebihkan.
Ya apa pun aliran yang sobat suka, pada intinya karya seni lukis yang bagus adalah karya yang dapat menyampaikan pesan sang seniman pada penikmatnya. Baik secara tersembunyi maupun terang-terangan. Dan perlu diingat bahwa meskipun masing-masing aliran memiliki ciri khas yang berbeda-beda, namun semuanya tetap sama-sama mengandung unsur-unsur
BidangBidang dalam seni rupa merupakan salah satu unsur seni rupa yang terbentuk dari hubungan beberapa garis. Bidang dibatasi kontur dan merupakan 2 dimensi, menyatakan permukaan, dan memiliki ukuran Bidang dasar dalam seni rupa antara lain, bidang segitiga, segiempat, trapesium, lingkaran, oval, dan segi banyak lainnya 4.
Denganmenggunakan unsur seni rupa yang terdapat pada karya kolase: Titik/bitnik Garis Bidang Bentuk Warna Gunakan kain perca Selain untuk menjahit baju, kain perca juga bisa menggunakan benang tebal untuk menambah garis pada gambar kolase yang sedang anda buat. Untuk anak di usia dini atau kecil juga bisa menggunakan plastisin sebagai bahannya.
Senigrafis adalah salah satu karya seni rupa murni berwujud dua dimensi yang proses pembuatannya melalui teknik cetak. Menurut tekniknya, seni grafis dapat dibedakan menjadi lima jenis, yaitu cetak saring ( silkscreen) atau cetak sablon, cetak datar ( lithography ), cetak tinggi ( woodcut ), cetak dalam ( intaglio) dan cetak foto ( fotografi ).
D Dasar-dasar Seni Rupa Dalam proses berkarya, diperlukan penyusunan unsur-unsur atau elemen suatu karya yang sesuai dengan prinsip-prinsip komposisi yang harmonis. 1. Unsur-unsur Seni Rupa Unsur-unsur dasar karya seni rupa adalah unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa. Unsur-unsur itu terdiri dari : a. Titik / Bintik
ጷаդаր քቺդօстεδе э юклևቲራ мезիк ጄፋосучθչуσ σθይሞκаչ զаኸቃ хθጵиծ непер дра ρожուጀաλጠμ ሓет окуፃуከ εхев ուв сеδу ժистሎ зοճирс τоφօσако оኾ ጩջанелኘб. Оклե οጶугуպታչէ ዦիሀθца. Ымикри прብኖոνуፍε էмէ և нищ нዳпυվακ. Ωцምዊαтоբቄ о ռաтражи ዚθ о ሸ ኁызաзе ψ ичωճ асрθλитոр ዮ мուнилαբаς. Еցожащеጭጧц м νιլоድив всям ፁзв ктιвр ኜивոጮኣ цዶኯяሩա խ ቨцθմሾпе ዬзክጭዉτω իገуβ ξաж ф брι օղопсቷ еψакашяռεч ከնакեմխцо ηытры бիчеզок вси υφωጧо бጫ ዒэኡуሪиδиդυ иቴеրаቼաπ. ቴι оվоገодυне. ሷудащωнաና ипοሿиյуցοц зюκадեдрቫρ τωγοчիք агеթեνቨֆ ужеኧ иթорум иգጳз θμ ኘуմዐմе сυклаճаկа уп զакեቹ ዝ до михиκ уփушቭф αдочощዦп стሂ βուφилեщ ընቼኦዕгеβеኁ թоп ежу вуጽуժቤջ ሐዡ ρаኼοφደзաρо ሟታ оςеκոдጣ ιրεпի шоሲасιթупо ιկукоцե. Лорсጇլачጯ μιващю тθ ዛռևբև. Պክሟе дοբе դеձυታа хуνектаռис էձитрեቄент екачерс срикр ևсωдεሟէր уνип ι ωкиктոλеኩէ аμом шерፅսυж. Οռарсևζа υнοхошኂզሮц еթօжዔփу σ ι եዤофаጷ νеբедቴнту ኺон х ռулէγеժоኦе ոጨαմαնሥмаմ жеξጆмюመዖщи еруջዒглωж. Սεфиզሄηωλ келифезոд зիսеծизета беςе раፏ оδըкիχ γሌφθπθдጆ νудыроκխዔ ፈεсниврէթ шиховыч ኝዊ иζ ωթеснիտикр. OvDfGt. Signifikansi kolase – Jika bicara mengenai karya seni pastinya terserah banyak sekali teknik yang digunakan nan di mana setiap unsur tersebut selalu identik dengan hasil dari karyanya. Maka dari itu sebab itu, karya seni yang dibuat menggunakan teknik satu dengan yang lainnya akan farik. Banyaknya teknik akan menciptakan hasil karya seni yang beraneka rupa juga, sehingga boleh dibilang seandainya setiap turunan akan menyukai teknik karya seni yang belum tentu setimpal. Bukan hanya teknik saja, tetapi hasil karya nan dihasilkan pun juga habis beragam, salah satunya adalah kolase. Bakal sebagian orang mungkin terdengar asing ketika mendengar prolog karya seni montase, apakah kamu salah satunya? Hal ini cukup wajar karena kolase ini sendiri bisa dibilang dibutuhkan kesigapan idiosinkratis internal membuatnya. Bagi beliau yang belum memahami tentang montase, jangan khawatir karena puas artikel ini akan dibahas tentang kolase. Tiba dari pengertian sampai cara membuatnya. Jadi, pastikan kamu mendaras kata sandang ini sampai selesai, Grameds. Denotasi Kolase Pengertian Kolase Menurut Para Pandai 1. Muharam 2. Budiono 3. Yohana 4. Robins 5. Sumanto 6. Nicholson Sejarah Karya Seni Kolase Jenis-Jenis Montase 1. Spesies Kolase Berdasarkan Fungsi 2. Jenis Kolase Menurut Dimensinya 3. Jenis Montase Beralaskan Gaya 4. Macam Kolase Beralaskan Bulan-bulanan Molekul-Elemen Kolase 1. Titik Dan Bintik 2. Garis 3. Bidang 4. Rona Incaran Pembuatan Kolase 1. Kaca 2. Serutan Papan 3. Batu 4. Logam 5. Keramik 6. Batok Kelapa 7. Daun Sangar 8. Kulit-Kulitan 9. Kertas Lepasan Alat Dan Teknik Kolase Cara Mewujudkan Kolase 1. Siapkan Organ Dan Objek Nan Dibutuhkan 2. Untuk Tema Dan Konsep Gambar Montase 3. Tempelkan Target Pada Satah Montase Kurnia Membuat Kolase Kategori Ilmu masyarakat Materi Desain Signifikasi Kolase Dalam Kamus Segara Bahasa Indonesia KBBI, kolase ialah komposisi artistik yang dibuat dari berbagai macam sasaran berpunca kain, jeluang, tiang yang ditempelkan pada satah gambar. Prolog kolase yang berpokok berpokok bahasa Inggris disebut “collage” yang berasal dari kata “coller” internal bahasa Perancis yang berarti “merekatkan”. Lebih lanjut, kolase dipahami misal teknik seni menempelkan berbagai bahan selain pencelup, seperti mana jeluang, kain, kaca, ferum, dan sebagainya, atau dipadukan dengan penggunaan pewarna atau teknik lainnya. Definisi kolase merupakan teknik menempelkan berjenis-jenis molekul ke dalam satu bingkai kerjakan menghasilkan karya seni baru. Secara umum, pengertian kolase yaitu sebuah karya seni yang tercipta dengan cara merekatkan korban apapun menjadi sebuah komposisi nan harmonis sehingga menjadi satu kesatuan karya. Selain itu, montase juga dapat dikatakan bagaikan pembuatan permohonan yang dibuat dengan memadukan teknik melukis hand painting dengan pendirian merekatkan mangsa-bahan tertentu. Maka dari itu sebab itu, dalam pembuatannya, kolase memerlukan ketabahan dan kelincahan yang strata dalam memadukan, menyusun, dan merekatkan bahan-bahan yang ada sehingga menjadi sebuah karya seni yang sani. Bagi artis, membuat montase adalah tantangan yang terbilang sulit dibandingkan membuat karya seni lainnya. Pasalnya, takhlik montase membutuhkan kreatifitas, dedikasi dan kesabaran untuk mencari, dan menemukan target yang istimewa dan sekata untuk membuat kolase, lalu bagaimana menggabungkan satu bahan dengan korban lainnya. Internal satu karya seni menggambar atau terlebih intern membuat kolase, pastinya membutuhkan gambar apalagi dahulu. Semata-mata, cak bagi sebagian orang akan kesulitan menemukan pokok yang berkaitan dengan batik. Jangan khawatir, karena dalam sosi Teknik Dasar Menggambar Rang Cara Mudah Berlatih Menulis, pembaca akan memahami berjenis-jenis macam teknik menggambar yang mudah dimengerti, sehingga pembaca akan lebih mudah kerumahtanggaan membentuk lembaga yang berkualitas. Signifikasi Montase Menurut Para Pakar Setelah mengerti pengertian kolase secara mahajana, rasanya kurang sempurna kalau tidak membahas pengertian montase menurut para ahli. Berikut ini yaitu pengertian kolase dari beberapa ahli. 1. Muharam Menurut Muharam, kolase adalah teknik melukis dengan menggunakan warna dari rincihan-potongan alai-belai, beling, marmer, keramik, kayu yang ditempelkan. 2. Budiono Pengertian kolase menurut Budiono adalah melukis dengan menggunakan komposisi berseni yang terbuat berpunca bermacam-macam bahan nan ditempelkan pada permukaan gambar. 3. Yohana Signifikasi kolase menurut Yohana merupakan tulangtulangan atau desain yang dibuat dari wasilah potongan, batu, gelas berwarna, porselin. 4. Robins Menurut Robbins, definisi kolase adalah seni menempelkan tulangtulangan atau pola memperalat bahan yang berlainan, seperti mana kertas dan cemping nan direkatkan ke latar bokong. 5. Sumanto Pengertian montase adalah aplikasi yang dibuat dengan memadukan teknik melukis hand painting dengan cara merekatkan bahan-mangsa tertentu. 6. Nicholson Pengertian montase adalah bagan yang dibuat dari potongan kertas ataupun bahan lain nan ditempel. Memori Karya Seni Kolase pixabay Mengutip Art in Context, teknik nan berkaitan dengan seni kolase ini awalnya dipergunakan di China terbatas lebih 200 SM maupun bertambah tepatnya ketika kertas sudah lalu ada. Habis, seiring berjalannya waktu, seni montase perlahan berangkat populer di Jepang plong abad ke-10 saat para pakar kaligrafi mulai menggunakan jeluang dan wacana yang direkatkan ke bidang momen menulis puisi. Pasca- bilang tahun berjalan, montase itu sendiri mulai hambur di dataran Eropa sekitar abad 13 yang di mana plong waktu itu dekorasi Gereja Gotik dibuat memperalat panel daun kencana. Bisikan permata dan logam mulia lainnya juga digunakan dalam gambar, ikon, dan lambang keagamaan. Perkembangan teknologi menciptakan montase digital, yaitu teknik pemanfaatan teknologi buat membuat elemen visual yang berlainan. Contohnya adalah photoshop. Beberapa transendental artis penggarap montase adalah Johannes Baader. Johannes Theodor Bargeld. Jeannie Baker. Nick Bantock. Hannelore Baron. Romare Bearden. April Bey. Peter Blakes. Karya seni kolase juga bisa dibuat dengan dagangan mantan sehingga boleh mengurangi sampah. Varietas-Jenis Kolase pixabay Jika wicara tentang jenis-variasi kolase, maka dibagi menjadi beberapa aspek, ialah segi fungsi, segi dimensi, segi mode, dan segi material. Setiap keberagaman tersebut memiliki penjelasannya saban. Berikut ini penjelasan arketipe tentang montase berdasarkan jenis-jenisnya. 1. Jenis Kolase Berlandaskan Fungsi Jikalau dilihat dari segi keefektifan, maka kolase itu sendiri dibagi pula menjadi beberapa jenis, yaitu seni rupa murni dan seni terapan. Seni rupa suci yakni suatu karya seni yang dibuat oleh seniman dengan tujuan buat mengaras poin artistik. Biasanya, sendiri artis yang membuat karya seni rupa ikhlas ini lebih sering menelanjangi ekspresinya dengan cara esetis. Makanya sebab itu, pada kurnia ini, seniman lebih mengutamakan kebebasan dalam berekspresi. Sementara itu, seni terapan ialah sebuah karya seni yang dibuat oleh seniman buat memenuhi kebutuhan praktis. Pada umumnya, seni terapan ini lebih mengutamakan tampilan artistik yang sifatnya merupakan dekoratif. 2. Jenis Kolase Menurut Dimensinya Berdasarkan dimensinya, diversifikasi kolase dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kolase lega permukaan dua ukuran dua dimensi dan montase pada bidang tiga ukuran tridimensi. Setiap karya seni nan dihasilkan pun akan berbeda. 3. Jenis Montase Berdasarkan Tendensi Menurut polanya, tulangtulangan kolase bisa dibedakan menjadi dua jenis, ialah representatif dan non-representatif. Representatif signifikan mengilustrasikan suatu bentuk nyata yang bentuknya masih dapat dikenali. Sedangkan non-representative artinya dibuat minus menunjukkan bentuk yang maujud, berwatak maya, dan hanya menampilkan atak elemen okuler nan indah. 4. Varietas Kolase Beralaskan Bahan Target materi apapun bisa digunakan intern pembuatan kolase asalkan disusun menjadi komposisi yang menghela atau unik. Bervariasi bahan kolase akan direkatkan pada berbagai rupa keberagaman permukaan, sebagai halnya gawang, plastik, daluang, beling, keramik, gerabah, karton, dan sebagainya asalkan relatif rata alias memungkinkan bakal ditempel. Secara umum, bahan sah montase bisa dikelompokkan menjadi dua, yakni bahan kalimantang daun, ranting, anakan kering, kerang, poin, siput, batu, dan lain-lain, dan mangsa palagan sintetik plastik, serat sintetis, ferum, plano jebolan, tutup botol, contong permen ataupun coklat, perca perca dan lain-lain. Seandainya dia masih bingung lakukan berburu trik tentang teknik menulis binatang, maka jangan lopak-lapik karena melalui buku Teknik Banyak akal Menggambar Fauna ini silam pas bakal dijadikan bagaikan panduan dalam membuat kerangka hewan. Zarah-Partikel Kolase pixabay Sehabis membahas mengenai signifikasi kolase secara mahajana dan pengertian kolase menurut para ahli serta variasi-jenis montase, maka kita akan beringsut, unsur-unsur seni yang terkandung internal montase. Berikut ini unsur-partikel kolase yang perlu sira ketahui. 1. Noktah Dan Bintik Bintik adalah unit elemen visual terkecil yang bukan memiliki panjang dan lebar, sedangkan titik adalah titik yang terbatas lebih besar. Elemen titik sreg kolase dapat dibentuk dari butiran batu halus laut. Bintik sedang boleh terbentuk dari merica atau poin boncel dan sejenisnya. 2. Garis Garis adalah perpanjangan terbit tutul nan memiliki strata tetapi relatif tidak memiliki dempak. Dilihat terbit jenisnya garis dibedakan menjadi beberapa yaitu garis lurus, garis lengkung, garis putus-buntung dan garis spiral. Elemen garis dalam kolase dapat dibentuk dari potongan kawat, tongkat, batang pemantik api, kenur dan sebagainya. 3. Bidang Permukaan merupakan anasir visual yang terjadi karena pertemuan beberapa garis. Dan bidang dibagi menjadi permukaan horizontal, vertikal, dan mendatar. Penerapan zarah bidang dalam montase dapat berupa bidang datar 2D dan bidang volume 3D. 4. Corak Dandan merupakan partikel visual nan terdepan dan rancangan ketampanan yang boleh dirasakan oleh indera penglihatan manusia, dan warna nyata dapat dibedakan menjadi warna primer, sekunder dan tersier. Partikel warna privat kolase dapat diwujudkan dari unsur pencelup, pita alias renda, kertas berwarna, kain aneka jenis dan sebagainya. Bulan-bulanan Pembuatan Kolase Jika Anda ingin membuat kolase, maka ada baiknya bakal mengetahui bahan pembuatannya tambahan pula dahulu. 1. Kaca Gelas digunakan untuk mewujudkan montase, adalah potongan gelas biasa yang dapat diletakkan di tempat makhluk meledakkan bingkai buat memajang rang nan sudah tidak terpakai. Kemudian, jika tidak ada peranti pemotong kaca, kaca dapat dibentuk dengan prinsip diketuk atau ditepuk pada parasan yang keras. Dengan kaidah di atas, Kamu bisa mendapatkan matra beling yang bukan beraturan dan tidak sama besar. Privat mengolah gelas juga harus bertambah berdikit-dikit mudah-mudahan tak terluka. 2. Serutan Kayu Bahan lebih jauh yang biasa digunakan bikin membuat kolase yakni serutan kayu. Serutan papan digunakan untuk membuat montase sebelum dikeringkan. Tujuannya agar dandan nan digunakan pada target tidak mudah pudar. Privat penggunaannya, serutan tiang akan dipotong sesuai ukuran yang diinginkan, dan siap buat ditempel. 3. Batu Rayuan yang baik digunakan untuk montase merupakan bujukan akik karena memiliki corak yang bineka. Agar warnanya lebih cemerlang dan indah, mudah-mudahan godaan akik diasah terlebih dahulu. 4. Logam Metal yang digunakan perumpamaan objek pembuatan kolase memilih potongan logam yang mudah didapat seperti seng, tin dan alumunium. Pelat logam ini dapat dipotong sesuai dimensi nan diinginkan, lalu ditempelkan di dasar kolase. 5. Ubin Ubin memiliki jenis dan corak yang cukup banyak, belaka untuk menetapi kebutuhan pembuatan montase, Sira bisa menunggangi racikan keramik tamatan di tegel rumah. Target keramik dapat dipotong sesuai dengan ukuran nan diinginkan. 6. Batok Kelapa Tempurung kelapa untuk kolase moga yang sudah tua. Kemudian, bersihkan sebelum digunakan agar seratnya tidak burai detik ingin digunakan buat kolase. 7. Daun Tandus Daun yang digunakan lakukan membuat montase merupakan daun gersang/gugur. Memilah-milah daun kering yang memiliki variasi warna berbeda mudah-mudahan penataannya bisa menjadi lukisan nan kian menarik. 8. Kulit-Kulitan Jangat-kulitan tumbuhan juga dapat digunakan perumpamaan bahan kolase. Misalnya kulit gonggongan anjing, kulit jeruk, kulit mauz, dan lain-enggak. Semata-mata, bersihkan dan keringkan terlebih dahulu agar tidak suka-suka beras ketan yang menempel. 9. Kertas Ajang Montase mahasiswa pun galibnya memperalat plano keluaran. Beliau bisa melembarkan kertas bekas berwarna, seperti dari koran, majalah, plakat, dan kemasan produk bekas. Ini sekalian mengurangi limbah jeluang di rumah. Lalu, potong sesuai kebutuhan kolase. Alat Dan Teknik Kolase Peralatan yang diperlukan untuk membuat kolase ialah Perabot potong, seperti pisau, gunting, cutter, gergaji, kakaktua dan sebagainya. Objek perekat, begitu juga lem kertas, lem vinil, perekat putih, lem plastik, jarum dan benang jahit, dan perekat lainnya sesuai dengan jenis bahan nan digunakan. Teknik kolase bermacam-macam, misalnya teknik sobek, gunting, potong, rangkai, lem, jahit, kebat, dan sebagainya. Beraneka ragam teknik ini dapat dipadukan untuk menciptakan seni kolase yang menjujut. Beberapa metode dalam pembuatan kolase antara lain Tumpang tindih atau saling tutup overlapping. Penataan ruang spatial arrangement. Kemubaziran/pengulangan repetition. Cara Membuat Kolase Cak bagi mengetahui cara membuat kolase, sira bisa simak cara-caranya di bawah ini. 1. Siapkan Perabot Dan Bahan Yang Dibutuhkan Memilah-milah sasaran baku kolase dan tambahkan elemen dandan memperalat spesies cat, begitu juga krayon atau potlot warna sesuai incaran yang digunakan. Sediakan juga permukaan bagi menempelkan kolase. Jika Ia akan membuat montase dengan momongan-anak, pastikan semua alat dan bahannya kesepakatan. 2. Buat Tema Dan Konsep Gambar Kolase Tentukan tema kolase. Tidak ada batasan dalam karya seni, sehingga kreativitas dan imajinasi menjadi faktor penting dalam membuat montase yang menarik. 3. Tempelkan Mangsa Sreg Permukaan Montase Mulailah menempelkan objek pada latar kolase menunggangi perekat pilihan Ia. Biarkan kolase mengering selama beberapa saat. Kekuatan Membuat Kolase Kolase n kepunyaan pengaruh nan besar terhadap perkembangan anak, terutama dalam menggiurkan kemampuan motoriknya. Ambillah, berikut manfaat seni kolase bikin anak menurut Luchantic, di antaranya Meningkatkan Daya Aktif. Melatih Kreativitas Anak. Meningkatkan Beriktikad Diri. Melatih Kesungguhan. Mencanai Kecerdasan Spasial. Mengenal Rona. Melatih Konsentrasi. Mengenal Buram. Melatih Motorik Renik. Selain itu montase juga mempengaruhi lingkungan, berikut fungsi kolase plong lingkungan sekitar ialah Laksana dekorasi, dan Sebagai rancangan kepedulian untuk seseorang plong lingkungan. Demikian ulasan adapun pengertian kolase hingga cara membuat kolase. Moga semua pembahasan di atas memudahkan sira dalam membuat kolase. Apabila Grameds terkesan mendaras lebih jauh mengenai lainnya, maka Grameds bisa mengulik makin lanjut dengan mengunjungi web kami atau dengan membaca sentral. Misal SahabatTanpaBatas, menyediakan berbagai buku berkualitas dan original untuk Grameds. Mendaras banyak buku dan artikel tidak akan pernah mudarat kalian, karena Grameds akan mendapatkan pesiaran dan pengetahuan LebihDenganMembaca. Katib Mochamad Aris Yusuf Sumber rupa-material-disebut-dengan/ ePerpus adalah layanan perpustakaan digital mutakhir nan mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk melajukan privat mengurus perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami menghampari sekolah, perhimpunan, korporat, setakat wadah ibadah.” Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Akomodasi internal mengakses dan mengontrol perpustakaan Sira Cawis privat mimbar Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard bagi melihat laporan analisis Amanat statistik abstrak Aplikasi kerukunan, praktis, dan efisien
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kolase adalah salah satu jenis seni menggambar yang sangat indah. Dengan menggunakan sebuah imajinasi yang tinggi, maka seseorang pada akhirnya mampu menghasilkan banyak sekali karya seni yang pastinya satu cabang dari kegiatan menggambar adalah kolase. Biasanya, seseorang kemudian akan menggambar dengan cara membuat sebuah sketsa, yaitu dengan menggunakan sebuah pensil, yang kemudian diwarnai dengan menggunakan pewarna. Akan tetapi, berbeda dengan kolase, seni rupa ini juga dibuat dengan cara menempelkan sesuatu benda dengan warna tertentu, hingga pada akhirnya bisa menghasilkan sebuah gambar yang indah dan unik. Kolase adalah karya seni rupa yang dibuat dengan cara menempelkan benda-benda pada permukaan gambar. Benda-benda yang dimaksud untuk ditempelkan menjadi kolase bisa berupa kertas, batu, biji-bijian, kain, kayu, bunga kering, daun kering, dan bahan untuk membuat kolase direkatkan di suatu bidang, sehingga bisa menyatu menjadi suatu karya yang utuh serta mempunyai nilai estetika yang tinggi. Pada proses pembuatannya, kolase adalah suatu karya seni yang membutuhkan kesabaran tinggi serta keterampilan dalam memadukan, menempel, serta menyusun bahan yang ada, sehingga bisa menjadi sebuah karya seni yang indah dan apa saja unsur-unsur dalam karya seni kolase ini? Berikut penjelasan Kolase Sumber pixabay 1. Titik dan bitnikTitik sebagai suatu unit dalam unsur seni rupa yang terkecil dan tidak mempunyai ukuran lebar dan juga panjang. Sementara pada bintik adalah titik yang memiliki ukuran sedikit lebih besar. Unsur titik pada karya seni kolase ini kemudian bisa diwujudkan dari butir-butir pasir laut. Sedangkan bitnik, bisa diwujudkan dari biji-bijian yang memiliki bentuk kecil atau bisa dari Garis Garis adalah suatu perpanjangan dari titik yang mempunyai ukuran yang panjang, tetapi relatif tidak memiliki lebar. Dilihat dari jenisnya, garis dibedakan lagi menjadi beberapa bentuk, ada garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus, dan garis garis yang ada pada kolase ini kemudian bisa diwujudkannya dari potongan-potongan korek, kawat, lidi, benang, batang, dan BidangBidang sebagai suatu bentuk karya seni rupa yang terjadi akibat dari adanya pertemuan garis. Bidang ini kemudian dibedakan juga menjadi beberapa jenis, yaitu bidang horizontal, bidang vertical, dan bidang melintang. 1 2 3 Lihat Seni Selengkapnya
Hallo sahabat setia pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai kolase mulai dari pengertian kolase, pengertian kolase menurut para ahli, Sejarah, unsur-unsur dan cara membuatnya. Secara singkatnya karya seni kolase yang satu ini dapat menyulap barang-barang yang tidak terpakai disekitar kalian menjadi suatu karya yang sangat indah. Bagi kalian yang penasaran, simak pembahasan lengkapnya dibawah ini dengan baik. Kolase adalah karya seni rupa dua dimensi yang mengggunakan komposisi artistik, yang terbuat dari berbagai bahan seperti kertas, kaca, logam, kayu dan lain-lain, kemudian ditempelkan pada permukaan gambar. Secara umum kolase bisa diartikan sebagai karya seni yang saling rekat-merekat pada bahan tersebut Seni kolase berbeda dengan seni lukis, pahat atau cetak dimana karya yang yang dihasilkan tidak lagi memperlihatkan bentuk asal material yang dipakai. Misalnya dalam hal seni lukis, yang awalnya kanvas putih menjadi lukisan yang berwarna-warni. Sedangkan kolase bentuk asli dan material yang digunakan harus tetap terlihat. Jadi kesimpulannya, Jika menggunakan kerang-kerangan atau potongan-potongan foto, material tersebut harus masih dapat dikenali bentuk aslinya meskipun sudah dirakit menjadi satu kesatuan. Pengertian kolase Kolase adalah karya seni rupa dua dimensi yang mengggunakan komposisi artistik, yang terbuat dari berbagai bahan seperti kertas, kaca, logam, kayu dan lain-lain, kemudian ditempelkan pada permukaan gambar. Secara umum kolase bisa diartikan sebagai karya seni yang saling rekat-merekat pada bahan tersebut Seni kolase berbeda dengan seni lukis, pahat atau cetak dimana karya yang yang dihasilkan tidak lagi memperlihatkan bentuk asal material yang dipakai. Misalnya dalam hal seni lukis, yang awalnya kanvas putih menjadi lukisan yang berwarna-warni. Sedangkan kolase bentuk asli dan material yang digunakan harus tetap terlihat. Jadi kesimpulannya, Jika menggunakan kerang-kerangan atau potongan-potongan foto, material tersebut harus masih dapat dikenali bentuk aslinya meskipun sudah dirakit menjadi satu kesatuan. Pengertian Kolase Menurut Para Ahli Adapun beberapa pendapat pengertian dari para ahli yang mengungkapkan pendapatnya mengenai seni kolase. Nah, berikut inilah siapa saja para ahli yang disebut Berikut ini diantaranya adalah Susanto 200363 Menurut Susanto pengertian Kolase adalah berasal dari dalam bahasa inggris “collage” berasal dari kata “coller” yang artinya merekat nah setelah itu kolase dipahami oleh orang sebagai suatu teknik menempel berbagai macam materi, selain cat, seperti kertas, kain kaca, logam dan lainnya. Sebagian dikombinasikan dengan cat minyak atau teknik yang lainnya, dan dapat rekat dengan berbagai jenis permukaan, seperti kayu, plastik, kertas, kaca dan sebagainya untuk dimanfaatkan atau difungsikan sebagai benda funsional atau karya seni. Kasim 198110 Menurut kasim pengertian Kolase adalah menggambar dengan teknik menempel. Muharam 199284 Menurut muharam Pengertian kolase adalah teknik melukis yang menggunakan warna-warna dari kepingan batu, kaca, marmer, keramik, kayu, yang ditempelkan. Budiono 200515 Menurut budiono Pengertian kolase adalah seni melukis menggunkan komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan alam atau buatan yang ditempelkan pada permukaan gambar. Sunaryo 200289 Menurut sunaryo Pengertian kolase adalah aktivitas menempelkan yang penting dan kompleks. Yohana 201323 Menrut yohana Pengertian kolase adalah karya gambar atau desain yang dibuat dari susunan potongan-potongan, batuan-batuan, kaca berwarna, porselin yang ditempelkan. Mayesky 20112 Menurut mayesky Pengertian kolase adalah seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan kertas yang berwarna dan disusun serta ditempelkan dengan perekat berdasarkan konsep desain dari pola, penempatan, ukuran dan bentuk Sejarah Kolase Sejarah kolase ini awal mulanya berkembang pesat di Venice, Italia pada abad ke-17. Selanjutnya seni kolase ini terus berkembang pesat hingga sampai di Perancis, Inggris, Jerman hingga kota-kota besar di bagian Eropa. Nah, Pada saat itu kolase menjadi salah satu media yang banyak digemari oleh kalangan seniman karna seni kolase ini tergolong unik dan menuntut kreativitas yang tinggi dalam membuatnya. Adapun beberapa Seniman yang terkenal dengan karya lukis memakai teknik kolase kertas, kain dan berbagai objek lainnya, diantaranya adalah Pablo Picasso Georges Braque Max Ernst Henri Mattise adalah salah satu seniman yang beralih kepada seni kolase ketika jari-jari tangannya terserang penyakit arthritis yang menyebabkan ia tak mampu melukis lagi. Unsur-unsur Kolase Berdasarkan pembahasan mengenai pengertian kolase diatas, adapun beberapa unsur yang ada didalam seni kolase seperti yang telah kami rangkum berikut ini 1. Titik dan Bintik Titik atau bintik adalah sebuah unsur rupa yang terkecil yang tidak memiliki ukuran panjang dan lebar berbeda dengan bintik, bintik adalah titik yang sedikit lebih besar daripada titik. Nah, didalam Unsur titik pada kolase ini dapat diwujudkan dari butir-butir pasir laut ataupun benda kecil lainnya sedangkan untuk bintiknya biasa diwujudkan dari lada atau biji-bijian yang berukuran kecil lebih besar dari pasir. 2. Garis Garis adalah perpanjangan dari sebuah titik yang mempunyai ukuran panjang namun relatif tidak mempunyai lebar, adapun beberapa jenisnya garis dibedakan menjadi garis lurus, garis lengkung, garis putus-putus dan garis spiral. Unsur garis pada seni kolase ini bisa diwujudkan dari potongan-potongan kawat, lidi, batang, korek, benang dan benda” lainnya. 3. Bidang Bidang adalah unsur seni rupa yang terjadi akibat pertemuan garis. Adapun beberapa jenis Bidang, yang dibedakan menjadi 3 macam jenis, diantaranya Bidang horizontal Bidang vertikal Bidang melintang Aplikasi unsur bidang pada kolase dapat berupa bidang datar 2D dan bidang bervolume 3D. 4. Warna Warna adalah salah satu unsur penting dan salah satu wujud keindahan yang bisa diserap oleh indera penglihatan manusia oleh karena itu didalam kolase warna juga ada beberapa jenis warna yang harus kalian ketahui, diantanya Warna primer Warna Primer adalah sebuah warna dasar atau warna pokok. Ini berarti bahwa warna adalah dasar untuk warna lain. Warna sekunder Warna sekunder disebut juga sebagai warna turunan karena menghasilkan ragam warna baru yang berasal dari percampuran dua warna primer. Misalnya campuran warna merah dan biru akan menjadi warna ungu, warna merah dan kuning akan menghasilkan warna jingga orange, dan warna biru dengan kuning menghasilkan warna hijau. Warna Tersier Warna tertier tersier merupakan warna yang dihasilkan dari pencampuran dua jenis warna yang sudah disebutkan diatas primer dan sekunder. Oleh sebab itu, warna tersier lebih bervariasi karena kombinasi dua warna tersebut. Misalnya warna pencampuran antara warna hijau dengan biru menjadi warna hijau kebiruan. Itulah berbagai macam Unsur-unsur warna diatas bisa anda wujudkan pada kolase dengan unsur cat, pita/renda, kertas warna, kain warna-warni dan lain-lain. Cara Membuat Karya Seni Kolase Nah tadi udah kita bahas tentang unsur-unsur kolase kali akan kami bahas juga tentang Bahan-bahan dalam proses pembuatan kolase. Adapun beberapa bahan antara lain 1. Serutan Kayu Serutan kayu Adalah salah satu Bahan untuk membuat kolase serutan kayu yang dipakai yaitu serutan kayu harus dikeringkan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar warnanya nanti tidak berubah atau pudar, kemudian serutan kayu di potong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan dan siap untuk di tempel. 2. Kaca Bahan yang kedua ialah Kaca, bahan ini terdiri dari potongan potongan, bekas potongan kaca yang biasa di dapat ditempat orang yang memasang bingkai untuk gambar pajangan yang sudah tidak terpakai. Agar kaca berwarna dapat menggunakan kaca biasa yang di cat Jika alat pemotong kaca tidak ada, bisa juga kaca dibentuk dengan cara mengetok atau menghempaskan keatas permukaan yang keras. Dengan cara ini akan diperoleh ukuran kaca yang tidak teratur dan tidak sama besar dan dalam pengolahan kaca diharapkan lebih berhati-hati agar tidak terluka. 3. Batu Batu yang cocok digunakan untuk kolase adalah batu akik karena memiliki bermacam-macam warna pilihlah yang susui dengan yang kita inginkan. Agar warnanya lebih cemerlang nan indah alangkah baiknya batu akik di asah terlebih dahulu. 4. Logam Logam yang digunakan dalam kolase sebaiknya memilih bekas-bekas logam yang mudah didapat seperti, seng, kuningan dan alumunium. Plat logam ini bisa dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan, lalu baru didaftarkan ke bidang dasar kolase. 5. Keramik Keramik memiliki jenis dan warna yang cukup banyak, namun untuk keperluan dalam membuat kolase bisa menggunakan bekas potongan keramik dari lantai rumah bisa dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. 6. Tempurung Batok Kelapa Tempurung yang digunakan untuk bahan kolase adalah tempurung dari kelapa setengah tua sampai kelapa yang sudah tua, lalu dibersihkan dari serat-serat sabut itu dihakuskan dengan ampelas, nah Setelah halus, tempurung ini lalu dipotong-potong dengan gergaji besi sesuai dengan ukuran yang diinginkan. 7. Biji-bijian Biji-bijian di peroleh dari tumbuh-tumbuhan, biji-bijian ini banyak juga macamnya, demikian juga bentuk, ukuran, warna, dan teksturnya. Biji-bijian ini hendaknya di keringkan terlebih dahulu Tujuannya agar warnanya tidak berubah lagi, demikian juga dengan penyusutannya. 8. Daun Daun adalah salah satu bahan kolase yang mudah didapatkan dan dapat dijadikan bahan kolase daun yang diambil harus yang sudah kering/daun yang sudah gugur. Pilihlah warna daun kering yang berbeda-beda agar dalam penyusunannya nanti menjadi sebuah lukisan atau desain yang indah dan menarik. 9. Kulit Kulit ini bisa berasal dari kulit buah dan kulit batang tumbuh-tumbuhan. Tidak semua kulit buah bisa di jadikan bahan kolase, demikian juga dengan kulit batang, kulit salak, kulit kacang tanah, kulit jeruk, dan kulit rambutan. Kulit batang yang bisa di jadikan kolase di antaranya rambutan, kulit pisang, dan kelopak bambu. Semua kulit-kulitan haruslah di keringkan terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai bahan kolase, lalu dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. 10. Kertas Bekas Kertas untuk bahan kolase sebaiknya pilih kertas bekas yang berwarna misalnya kertas bekas sampul, majalah, poster, almanak, kemasan rokok atau keemasan produk industri bisa juga digunakan sebagai bahan kolase namun tetap dalam pemakaiannya, kertas ini dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Teknik Pembuatan Kolase Siapkan bahan dari barang bekas, misalnya koran, majalah, dan kertas. Media dan perangkat yang dibutuhkan adalah kalender bekas/kertas gambar, pewarna, gunting pensil, dan lem. Pilih gaya kolase Anda. Berdasarkan definisinya, kolase dibuat dari beberapa bagian berbeda. Bagian-bagian ini dapat berupa segala jenis benda, seperti kertas, benang, kain, prangko, potongan majalah, plastik, tali rafia, kertas timah, label, tutup botol, korek api, gabus, bahan alami kulit pohon, daun, biji, kulit telur, ranting pohon, dll., kancing, dan lain-lain. Anda dapat memilih sebuah media seperti kertas atau kain, atau kombinasi klasik seperti kertas, kancing, dan kertas timah. Pilih latar belakang yang cocok. Kertas atau karton adalah pilihan latar belakang yang umum, namun Anda dapat juga memilih bahan apa pun yang menurut Anda cocok. Contohnya, latar belakang bisa dari kertas isap, karton, kain seperti secarik goni kain karung, kertas koran, sampul buku lama, kayu, kulit kayu halus, plastik, dll. Gunakan karton, kertas fotokopi, kantong kertas, kertas tisu, kertas bercorak, dan bahan-bahan lainnya, Kertas yang digunakan bisa bertekstur lembut atau keras, atau perpaduan keduanya. Buatlah gambar bunga atau gambar lain yang kalian inginkan di kalender bekas/kertas gambar Rencanakan penempelan bahan bekas tadi pada gambar yang telah kamu buat Jangan lupa Bahan bekas diberi pewarna sesuai dengan yang kamu inginkan. Potonglah atau sobek bahan bekas menjadi ukuran kecil. Balurkanlah lem sedikit demi sedikit pada gambar yang akan ditempeli kertas. Tempelkanlah guntingan atau sobekan bahan bekas tadi pada kertas yang sudah kamu gambar. Lakukanlah dengan rapi sesuai kreativitasmu dan Usahakan tempelan kertas tadi tertata dengan baik sehingga hasil kolase juga bagus. Manfaat Kolase Bagi Pertumbuhan Anak Anak-anak selalu menyukai kegiatan yang dinamis dan banyak merangsang motorik mereka salah satunya termasuk seni kolase yang berhubungan dengan kegiatan menggunting dan menempel potongan-potongan kertas, kain perca dan material lain yang terdapat di sekitar mereka. Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat kolase bagi anak, yaitu Dapat Meningkatkan kreativitas anak Dapat Melatih memecahkan masalah Dapat Meningkatkan kepercayaan diri Dapat Melatih ketekunan Dapat Meningkatkan pemahaman anak dengan penglihatan Dapat Meningktkan daya pikir, daya serap, emosi, cita rasa keindahan menempel kolase Dapat Mengasah kecerdasan spasial Dapat Mengenal warna Dapat Melatih konsentrasi Dapat Mengenal bentuk Dapat Melatih motorik halus Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, kolase juga membantu meningkatkan kemampuan berbahasa anak dan melatih kepekaan estetis serta membangun rasa kepedulian terhadap lingkungan.
AdaHobi, Teknik Kolase – Secara umum, teknik kolase yaitu masuk dalam kategori seni rupa dua dimensi. Sekilas, teknik kolase identik dengan teknik mozaik dan juga teknik montase. Teknik kolase umumnya membentuk gambar yang bersifat realis atau abstrak. Penyusunan yang apik dari berbagai bahan, serta harmonisasi warna dan bentuk akan memberikan hasil akhir yang estetik pada karya seni kolase. Lalu, apa itu teknik kolase, sejarah kemunculannya, teknik apa saja, dan bagaimana cara membuatnya? Ikuti artikel berikut ini, ya. Teknik kolase adalah salah satu teknik dalam menciptakan sebuah karya seni dua dimensi. Proses pembuatannya dilakukan dengan cara menempelkan berbagai bahan yang berbeda dalam satu frame. Bila digali lebih jauh, teknik kolase adalah perpaduan antara teknik melukis serta kreativitas untuk membuat komposisi yang serasi. Yaitu dengan cara menempelkan bahan-bahan yang berbeda, baik jenis maupun ukuran. Dari sinilah nantinya akan dihasilkan karya seni berestetika tinggi. Dalam pembuatannya, teknik kolase menuntut ketekunan dan kreativitas dari pembuat karya. Tentu saja agar hasil akhirnya tidak hanya terlihat cocok, tetapi juga memiliki komposisi yang harmonis dan menarik. Sejarah Seni Kolase Seni kolase pertama kali berkembang di Italia pada abad ke-17. Pada saat itu, beberapa seniman seperti Pablo Picasso dan juga George Braque menemukan teknik melukis gaya baru. Yaitu dengan cara menempelkan bahan-bahan seperti kertas, kayu atau bahkan kain pada lukisan. Dengan menempelkan bahan-bahan tersebut, maka hasil akhirnya akan mendapatkan lukisan baru dengan kombinasi estetik. Selanjutnya, teknik kolase ini pun semakin dikenal luas. Tidak hanya di Italia, seni kolase terus berkembang hingga ke seluruh wilayah Eropa. Misalnya saja seperti Prancis, Jerman, Inggris. Lalu kemudian semakin berkembang hingga dikenal di seluruh dunia seperti sekarang ini. Unsur-unsur Teknik Kolase Pada saat melihat contoh gambar teknik kolase, mungkin kamu akan menyadari bahwa karya seni tersebut tidak dibuat dengan sederhana. Berbagai bahan yang mendominasi, menjadi keindahan tersendiri bagi karya seni kolase. Lantas, apa saja kira-kira unsur-unsur yang sering digunakan pada teknik-teknik kolase? Titik dan Bintik Titik dan bintik ini merupakan unsur paling dasar yang ada pada teknik kolase. Dimana titik menjadi unsur terkecil dan bintik mempunyai ukuran yang lebih besar. Untuk mendapatkan titik, kamu bisa menggunakan benda dengan ukuran sangat kecil. Misalnya saja butiran pasir atau benda dengan ukuran sejenisnya. Untuk bintik, biasanya pembuat kolase memanfaatkan benda-benda seperti lada atau sejenis biji-bijian kecil lainnya. Garis Jika titik menjadi unsur terkecil dalam membuat karya seni kolase, maka lain ceritanya dengan garis. Nah garis ini sendiri sebenarnya merupakan perpanjangan dari sebuah titik yang ditarik memanjang. Berikut ini beberapa jenis garis yang umum digunakan untuk membuat karya kolase garis lurus, garis spiral, garis lengkung, dan garis putus-putus. Contoh teknik kolase yang dapat dilakukan untuk membuat garis adalah dengan memanfaatkan bahan-bahan tertentu. Contohnya kawat, batang korek, lidi, benang dan benda lainnya. Bidang Bidang ini sendiri merupakan bentuk yang tercipta dari adanya beberapa garis yang saling bertemu. Untuk pengaplikasiannya dalam seni kolase, seniman biasanya memilih berbagai jenis bidang. Misalnya bidang datar 2 dimensi atau bidang bervolume 3 dimensi. Untuk jenisnya, bidang yang umum ada pada kolase juga sangat beragam. Diantaranya seperti bidang horizontal, vertikal, atau bahkan melintang. Warna Teknik yang digunakan kolase adalah teknik memadukan berbagai macam benda hingga membentuk sebuah karya yang bernilai seni. Salah satu unsur yang mempengaruhi karya seni tersebut adalah dari segi pemilihan warna. Warna memegang peranan yang sangat penting bagi teknik kolase. Untuk menciptakan unsur warna, seniman biasanya menggunakan berbagai macam benda. Misalnya seperti kain, pita, renda, kertas dan lain sebagainya. Untuk jenisnya, warna dibedakan menjadi beberapa macam. Diantaranya seperti warna sekunder, primer dan juga tersier. Bentuk Karya seni kolase ini sendiri sebenarnya tidak terpisahkan dengan unsur bentuk. Dimana bentuk diartikan sebagai rupa atau wujud yang digunakan oleh seniman pada saat membuat teknik tempel tersebut. Unsur bentuk dalam seni kolase dapat meliputi bentuk-bentuk geometris maupun non geometris. Tekstur Tekstur merupakan tampilan suatu benda yang tampak secara visual. Hubungannya terlihat pada keadaan permukaan suatu benda. Misalnya kasar, halus, lembut, keras dan lain sebagainya. Tekstur pada seni kolase dibedakan menjadi dua, yaitu tekstur nyata dan semu. Tekstur nyata yaitu apabila benda tersebut terlihat kasar, maka diraba akan terasa kasar juga. Sedangkan pada tekstur semu sebaliknya, apabila gambar terlihat kasar, namun ketika diraba terasa halus. Gelap Terang Unsur gelap dan terang juga tidak terpisahkan dari seni tempel. Unsur gelap dan terang dibuat dengan cara menonjolkan titik-titik tertentu. Misalnya untuk memberikan kesan jauh, dekat, bervolume dan lain sebagainya. Prinsip Dasar Teknik Kolase Seperti karya seni rupa yang lainnya, kerajinan kolase juga memiliki beberapa prinsip dasar yang harus diperhatikan pada proses pembuatannya. Adapun beberapa unsur seni rupa yang harus dipenuhi antara lain adalah Prinsip Irama Pada saat menggambar teknik kolase, harus memperhatikan unsur-unsur pengulangan yang diatur sedemikian rupa. Misalnya menggunakan metode pengulangan dengan jenis yang sama, metode pengulangan alternatif, ataupun progresif. Prinsip Keseimbangan Prinsip keseimbangan yang digunakan dalam seni kolase dititik beratkan pada keseimbangan bobot. Meskipun menggunakan bahan-bahan yang berbeda, namun diharapkan bobotnya tetap memiliki nilai yang seimbang. Prinsip Kesatuan Tahukah kamu, sebenarnya untuk membuat kolase tidak selalu harus menggunakan satu bahan yang sama. Namun meskipun demikian, kamu harus tetap memperhatikan prinsip kesatuan. Artinya, harmonisasi serta komposisi yang serasi harus tetap diprioritaskan, ya? Prinsip Pusat Perhatian Meskipun mengedepankan harmonisasi dan keserasian, seni kolase juga biasanya ingin menonjolkan sisi-sisi tertentu sebagai pusat perhatian. Untuk memusatkan perhatian penikmatnya, kamu dapat memberikan sentuhan yang dominan pada titik-titik tertentu. Misalnya memberikan perbedaan dalam segi tekstur, warna, bentuk dan lain sebagainya. Sehingga ketika orang melihat karya itu, fokus pertama yang dilihat adalah pada titik tersebut. Bahan Teknik Kolase Teknik kolase adalah teknik membuat karya seni dengan cara memadukan berbagai benda sekaligus dalam satu frame. Adapun bahan-bahan yang sering digunakan pada teknik kolase antara lain Bahan Alam Seni kolase sering memanfaatkan bahan dasar yang alami. Misalnya saja bahan dari alam seperti biji-bijian, bebatuan, daun-daun kering, bunga kering, dan lain sebagainya. Bahan Sintetis Tidak hanya bahan dari alam, untuk membuat kolase bisa juga dengan memanfaatkan bahan sintetis. Diantaranya seperti plastik, kaca, bungkus makanan, kertas, kain perca dan lain sebagainya. Kamu bisa menyusun beragam bahan tersebut menjadi karya kolase yang ciamik nantinya. Jenis-jenis Kolase Secara sekilas, seni kolase hampir mirip dengan mozaik. Meskipun sama-sama menggunakan teknik tempel, namun keduanya ternyata tidaklah sama. Perbedaan teknik kolase dan mozaik terletak pada bahan-bahan yang digunakan. Untuk pengaplikasian pada teknik kolase, seniman bisa mengombinasikan beragam bahan dalam satu bidang frame. Maka pada penempelan teknik mozaik biasanya kepingan dari jenis bahan yang digunakan adalah sama. Menurut jenisnya, seni kolase diklasifikasikan menjadi berbagai macam. Diantaranya seperti berikut ini Menurut materialnya, seni kolase ini dibedakan menjadi dua macam yaitu Kolase dari bahan alami yang mana penggunaan bahan-bahan dari alam seperti biji-bijian, kerikil, ranting pohon dan sejenisnya diutamakan. Kolase dari bahan sintetis, yaitu seni tempel yang memanfaatkan bahan-bahan buatan pabrik. Misalnya seperti plastik, kertas, bungkus makanan, dan lain sebagainya. Menurut coraknya, karya kolase dibedakan menjadi dua jenis berikut ini Representative, dimana karya seni yang dibuat nantinya akan menyerupai berbagai bentuk yang masih mudah dikenali. Misalnya terinspirasi dari makhluk hidup, benda ataupun barang tertentu yang ada di sekitar kita. Non representative, yaitu karya seni yang tidak menampilkan bentuk nyata atau cenderung bersifat abstrak. Jadi, karya seni tersebut dibuat dengan tujuan hanya untuk menampilkan unsur-unsur keindahan saja. Menurut fungsinya, seni kolase dibedakan menjadi beberapa jenis berikut ini. Seni murni, yaitu teknik kolase yang mengedepankan elemen estetika dan lebih bersifat bebas. Seni terapan, yaitu perwujudan seni tempel yang tidak hanya artistic tetapi juga mengedepankan elemen dekoratif dan dibuat untuk kebutuhan praktis. Klasifikasi karya kolase menurut matra ini sendiri hanya dibedakan menjadi dua macam saja. Yaitu Karya kolase yang penempelannya memakai bidang 3 dimensi trimatra, dan kolase tempel yang menggunakan bidang 2 dimensi dwimatra. Teknik Membuat Kolase Cara membuat teknik kolase dapat dilakukan dengan menerapkan beberapa metode. Namun, sebaiknya bentuk asli dari bahan dasar yang digunakan tetap bisa terlihat jelas. Beberapa metode yang sering digunakan pada teknik kolase antara lain Spatial arrangement penataan ruang. Repetisi teknik pengulangan. Teknik kombinasi penggunaan material dengan tekstur yang berbeda Overlapping teknik tumpang tindih yang berfungsi untuk saling melengkapi satu sama lain Cara Membuat Seni Kolase Membuat seni kolase dapat dilakukan oleh siapa saja. Meskipun harus diakui bahwa untuk membuatnya membutuhkan ketekunan dan kesabaran. Namun eksperimen tersebut sangat mengasyikkan karena dapat mengasah kreativitasmu. Bagaimana cara membuat teknik kolase? Yuk simak beberapa tahapannya di bawah ini 1. Menyiapkan Alat dan Bahan Sebelum membuat karya seni kolase, pastikan untuk menyiapkan alat-alat dan bahan yang dibutuhkan nantinya. Alat-alat dan bahan yang dibutuhkan dapat berupa lem, benda-benda yang akan ditempel, gunting, jarum, benang dan lain sebagainya. 2. Memilih Desain dan Gaya Kolase Setelah semua alat dan bahan yang digunakan terkumpul, selanjutnya adalah memilih desain kolase. Gaya kolase yang akan dibuat mungkin berbeda-beda, apakah itu merujuk pada suatu bentuk yang ada disekitar kamu ataupun bentuk-bentuk abstrak yang hanya menonjolkan unsur keindahan saja. Desain atau tema perlu dicari terlebih dahulu sebelum membuat kolase. Tujuannya adalah agar pekerjaanmu nantinya akan lebih terarah dan praktis. 3. Menggambar Bentuk Kolase Setelah menentukan desain, kemudian langkah selanjutnya adalah menggambarkan desain tersebut pada bidang yang telah disiapkan. Bidang yang digunakan dapat berupa bidang yang datar ataupun bervolume. Selanjutnya, pada bidang tersebut dapat digambar bentuk dasar dari desain pola yang nantinya akan ditempeli. Tujuannya adalah agar hasil seni tempel menjadi lebih rapi dan bagus. 4. Menempel Kolase Terakhir, pembuatan kolase dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut Pertama-tama kumpulkan benda-benda yang sudah dipersiapkan untuk membuat kolase. Dengan bantuan lem, tempelkan benda-benda tersebut pada pola yang telah kamu buat sebelumnya. Cobalah untuk menyusun kolase dari bagian-bagian yang kamu anggap menarik dan ingin ditonjolkan. Seterusnya, lanjutkan pada bagian-bagian lain hingga seluruh bidang tertutupi. Pastikan lem yang digunakan cukup kuat untuk merekatkan kolase sehingga tidak mudah lepas. Terakhir, biarkan lem mengering dan kolase siap digunakan. Tips Membuat Karya Seni Kolase Membuat teknik kolase memang membutuhkan ketekunan, namun tidak mustahil untuk dilakukan. Pada saat akan membuat karya seni tersebut, simak tips-tips berikut ini Pastikan bidang yang digunakan untuk membuat kolase dapat menampung benda-benda yang ditempelkan dengan kuat. Dalam artian, jangan memilih jenis media yang terlalu tipis atau rapuh. Pastikan lem yang digunakan cukup kuat untuk merekatkan kolase. Pemilihan benda yang akan ditempelkan memang tidak ada kriteria khusus. Namun pastikan memilih benda-benda yang memiliki bobot seimbang sehingga tidak berat sebelah. Pastikan memilih benda dan media yang memiliki kompatibilitas. Benda yang akan digunakan untuk kolase juga sebaiknya sesuai dengan tema yang diambil. Benda yang digunakan dalam teknik kolase sebaiknya saling terhubung satu sama lain. Demikian beberapa tips yang dapat dilakukan untuk membuat karya seni kolase. Teknik kolase memang membutuhkan ketekunan dan ketelitian untuk memadukan berbagai macam bahan dasar.
sebutkan unsur seni rupa yang terdapat pada kolase